Tuhan itu Ada

Gambaran Alam Semesta

     Alam semesta menyimpan segala misteri, salah satunya adalah penciptaan alam semesta itu sendiri. Pertama saya akan berbagi tentang pengalaman saya beberapa waktu lalu. Saya sedang bersantai di sore hari sambil membaca News Feed di gawai saya. Kemudian saya tertarik pada artikel yang kurang lebih memiliki judul "Misteri  Alam Semesta yang Belum Terpecahkan". Kemudian saya mencari informasi lebih lanjut di internet. Dan saya menemukan beberapa hal:

     Setiap 'hal' memiliki kebalikan terhadap 'hal' tersebut, dan sebuah ketiadaan.

     Seperti konsep yang kita kenal pada mata pelajaran Matematika waktu kita sekolah, bahwasanya disana terdapat bilangan positif, negatif, dan nol. Apabila bilangan positif dijumlahkan (dipetermukan) dengan bilangan negatif dengan besar yang sama, akan menghasilkan bilangan nol. Kita juga mengenal proton (energi bermuatan positif) dan elektron (energi bermuatan negatif). Apabila kedua energi tersebut bertemu dengan jumlah yang sama besar, maka keduanya akan saling melebur dan menghasilkan ketiadaan. 

     Konsep 'setiap hal memiliki keteralikan' yang paling umum kita jumpai adalah fenomena alam yang terdapat di bumi ini, sebagai contoh, malam-siang, panas-dingin, atas-bawah, dan lain-lain. Berdasar pada konsep itu, otak manusia mulai berfikir lebih jauh lagi, jika setiap hal memiliki kebalikan terhadap hal tersebut, seperti halnya panas dan dingin, maka setiap 'ada' memiliki 'anti-ada', sebagai contoh, setiap bakso memiliki anti-bakso atau dapat diartikan setiap materi memiliki anti-materi nya masing masing. Dan apabila kedua materi dan anti-materinya bertemu, maka akan menghasilkan sebuah ketiadaan. Penjelasan singkat mengenai anti-matter dapat ditemukan di [https://www.boombastis.com/anti-matter-benda-termahal/84629].

     Apabila materi dan anti-materi bertemu, mereka akan saling melebur dan menciptakan ledakan energi yang sangat besar. Pembuatan anti-materi ini pernah diuji coba, dengan membuat ani materi dari hidrogen, yaitu -H. Itupun hanya bertahan selama 16 menit sebelum akhirnya hilang. Dibutuhkan energi dan biaya yang besar untuk membuat anti-materi. Para ilmuwan meyakini bahwa awal mula penciptaan alam semesta yaitu dimulai dari sebuah ledakan besar (Teori Big Bang). Ledakan itu diakibatkan pemisahan materi dan anti-materi dari sebuah ketiadaan menjadi alam semesta kita saat ini. seperti memecah angka 0 yang dipecah emnjadi 1 dan -1. Energi yang dibutuhkan untuk memecah sebuah ketiadaan menjadi ada dan anti-ada membutuhkan energi yang diluar nalar manusia. Disinilah tangan Tuhan yang berkuasa atas segalanya yang tahu persis dan satu-satunya yang dapat membuat 'ada' dari sebuah 'tiada'. Subhanallah. Seharusnya materi dan anti materi memiliki jumlah yang seimbang, dan apakah memang seperti itu atau tidak sampai sekarang masih menjadi sebuah misteri.